Bagaimana Cara Menanam Cabe di Rumah!

4 Langkah cara menanam cabe di rumah

 

Ini adalah cara berbentuk gambar langkah demi langkah yang disederhanakan 

tentang cara menanam cabai sendiri di rumah!

Cabai sangat mudah ditanam di rumah, dan tidak memerlukan peralatan berkebun yang mewah. 

Karena satu tanaman dapat menghasilkan  hingga seratus cabai, pohon cabai ini adalah

 pilihan yang tepat untuk bisa bertanam di rumah, terutama karena bisa tumbuh sangat baik dalam wadah 

dan di lahan perkebunan!

Bahan yang dibutuhkan:

·         Biji cabe

·         Kertas handuk/serbet

·         Penanam

·         Tanah

Cara mendapatkan bibit cabe :

Jika Anda tidak bisa pergi ke pembibitan tanaman dan mendapatkan sebungkus benih cabai, jangan khawatir! Ambil jenis cabai favorit Anda, iris dan buang semua bijinya. Sebarkan benih di atas serbet kertas dan biarkan mengering selama 2-3 hari. Setelah mengering, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

(Harap pastikan bahwa Anda selalu mengenakan sarung tangan saat menangani cabai dan bijinya. Hindari menyentuh mata, wajah, dan kulit sensitif apa pun, dan selalu cuci tangan setelahnya.)

 

• Langkah 1: Siapkan Benih

Sebarkan handuk kertas, letakkan semua biji cabai secara merata di atasnya. Kemudian semprotkan air ke atasnya dan lipat handuk kertas hingga rapat. Sekarang sisihkan ini selama sekitar satu minggu sambil memastikan bahwa handuk kertas disemprot dengan air secara teratur agar tetap lembab. Simpan di tempat yang hangat dan lembab.

 Atau, Anda dapat melewati seluruh langkah ini. Pertama, basahi benih dengan baik dan tabur di tanah dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Benih cabai akan berkecambah dalam waktu sekitar 1 minggu. Sirami mereka setiap hari alternatif, jaga agar tanah tetap lembab dan pastikan mereka tidak terkena angin kencang atau sinar matahari yang kuat.

 (Harap pastikan bahwa Anda selalu mengenakan sarung tangan saat menangani cabai dan bijinya. Hindari menyentuh mata, wajah, dan kulit sensitif apa pun, dan selalu cuci tangan setelahnya.)

 

• Langkah 2: Tanah dan Perkecambahan

Tanaman cabai biasanya membutuhkan tanah yang lapang dan berdrainase baik. Tambahkan sedikit kompos ke dalamnya dan aduk rata. Jaga agar tanah tetap lembap, tetapi jangan terlalu banyak menyiramkan air  setiap hari, bisa di siram air setiap 2 hari tergantung pada cuaca. Pastikan ada siklus penyiraman basah-kering-basah-kering.

Benih akan berkecambah dan Anda akan melihat dua daun kecil di permukaan tanah dalam waktu 7-10 hari sejak benih ditanam.

Teruslah menyiramnya setiap hari dan pastikan terkena sinar matahari selama 4-6 jam setiap hari.

• Langkah 3: Berbunga

 

 

 

     

 Setelah tanaman tingginya sekitar 8-10 inci, ia akan mengeluarkan tunas kecil yang  akan mekar menjadi bunga putih kecil yang lucu, sekitar 1-1,5 bulan setelah menanamnya.

Bunganya akan bertahan di tanaman selama sekitar 7-10 hari, kemudian rontok. Kemudian Anda akan melihat bayi cabai kecil yang lucu tumbuh di tempatnya.

 

• Langkah ke 4

 

Sirami dan beri pupuk tanaman secara teratur dan cabai akan tumbuh semakin besar. Semakin besar mereka, semakin kuat kepedasannya.

Setelah tingginya sekitar 5-7 cm, Anda bisa memetiknya untuk dimasak. Namun, jika Anda ingin lebih pedas, Anda bisa membiarkannya di tanaman itu sendiri. Jika Anda membiarkannya cukup lama di tanaman, cabai hijau pada akhirnya akan berubah menjadi merah. Semakin merah warnanya, semakin pedas cabainya!

Jika Anda menyukai artikel ini anda bisa kunjngi blog kami  di quality control banyak artikel lainnya yang berguna bagi anda

Terima kasih.

 

Rangkuman dari sumber : https://www.instructables.com